Selasa, 19 Mei 2020

Monografi-ku edisi III part 1

Je'ne- je'ne sappara (mandi-mandi di bulan safar)
Di bulan ini musim hujan. Anak-anak di sekolah dasar SDI baliangan di haruskan pergi ke sungai mandi-mandi bawa makanan. Bukan hanya anak-anak tetapi juga para orang tua. Kepala sekolah ketika itu sekaligus pemandu adalah pak alm. H. Muh. Ribi. Beliau membawa surat-surat yang berisikan bahasa arab. Setelah sampai di sungai beliau menenggelamkan surat itu di hulu air lalu mengganjalnya dengan batu. Setelah diisntruksikan, barulah kita semua turun ke sungai mandi-mandi. Balang doriang (sungai durian. Sungai ini berada di bagian bawah bukit di seblah kanan desa. Sungai ini juga yang selalu saya lewati beberapa tahun kemudian setelah sekolah di SMPN 2 Biringbulu. Turun bukit lalu menanjak bukit hingga sampai di lingkungan ciniayo, tempat sekolah itu, sebelum berangkat, saya tidak mandi, mandinya nanti di sungai dengan air yang jernih dan dingin layaknya air es). Kembali. Setelah mandi-mandi, maka tibalah untuk makan-makan, ad pula ibu-ibu yang sholat dua sunnah. Kami anak-anak biasanya bawa 3 atau 2 telur. Satu makan bersama nasi selebihnya dimakan-makan bersama kawan-kawan.
Intermi dan mi sakura masih banyak dengan harga terjangkau. Pernah suatu waktu saya terperosok kedalam lubang yang penuh air, cukup dalam, saya belum bisa berenang. Tetapi saya tidak tahu menahu tanpa sengaja menggerak-gerakkan kaki sehingga saya tidak tenggelam, sialnya saya tidak tahu arah malah masuk ke dalam bagian yang air yang lebih dalam. Kaki mulai lengah, untunglah ada akar kayu yang saya tarik pelan-pelan sehingga saya bisa sampai ke pinggir. Disinilah saya bermula bisa berenang, sehingga hari-hari berikutnya saya selalu ikut dengan senior-senior yang selalu pergi berenang disungai, dulu takutnya saya di dorong ke sungai lalu saya tidak bisa berenang. Sungai itu berada di sisi kiri desa bernama balang lumpakang/dumpakang.
Je'ne-je'ne sappara adalah tradisi atau budaya yang sudah hilang beberapa tahun terakhir. Disini nampak kerjasama dan kegotongroyongan masyarakat, meyambut musim bujan dengan bersuka ria, karena akan memulai bercocok tanam.
e'ne-je'ne sappara tinggal jadi kenangan dan cerita, aktualisasinya tidak lagi.
06, juli 2020
Herman.

Lagi-lagi saya dapat dari pak penceramah yang sudah rentah tetapi cakap dalam berceramah.awal dari ceramahnya sepertinya biasa saja,malah mungkin agak menunduk karena ku sangka akan mengantuk.beberapa menit telah berlalu.isi ceramahnya mulai menghilangkan kantuk.mulut rentahnya mulai komat-kamit tentang imam algazali.
Suatu ketika beliau bertanya kepada muridnya.apakah yang paling jauh?murid sang imam menjawab,bulan,matahari,bintang.lalu sang imam menjawab.semua jawaban benar tapi yang paling benar adalah masa lalu.
Lalu sang imam bertanya lagi.apa yang paling dekat?murid sng imam menjawab,ibu,ayah,saudara,ada pula yang menjawab nenek.sang imam berkata yang paling dekat adalah kematian.Lalu sang imam melanjutkan pertanyaan,apa yang paling berat?muridnya menjawab gajah,ka'bah,onta.sang imam menjawab yang paling benar adalah amanah.Lalu apa yang paling ringan,tanya sang imam kemabli?muridnya menjawab,nafas,awan.kata sang imam semua benar tapi yang pling benar adlah meninggalkan sholat.Yang terakhir sang imam bertanya,lalu apa yang paling tajam?ada yang menjawab,pedang,anak panah.sang imam menjawab itu benar.tapi yang paling benar adalah lidah.
Semoga saja pesan-pesan imam algazali ini tersimpan di hati facebooker dan menjadikan ramadhan ini sebagai ladang amal.ketika mau melihat suksesnya iman yang berpuasa jngan lihat ketika bulan puasa.tapi lihat setelah puasa.karena implementasi dari puasa adlah setelah puasa.apakah masih sanggup menjaga lisan,menjaga amarah,menjaga sikap dan tingkah laku tanpa berpuasa.

pernah suatu hari saya duduk bareng anak-anak.
mereka saling membanggakan ayahnya.
perbincangan pun terjadi,namun saya hanya senyum-senyum mendengarkan pembimbicaraan mereka.
di sudut,ada seorang anak yang diam2 mengorek2 tanah dengan kayu kecil.
Lalu salah satu temannya melihat ke arahnya dan mulai bercerita.
katanya ayahnya si "fulan"(samaran),seperti dan seperti di ceritanya kekurangan si ayah yang di sudut itu.
lalu dia terdiam dan melihat ke arahku.
saya melihat anak itu terperanjak dengan cerita temannya,yang katanya ceritanya fakta.kulihat raut  sedih di wajah anak itu,matanya berkaca dan melanjutkan aktivitasnya.
Lalu ku tegur si teman tadi,tidaklah baik berbuat demikian.karena setiap manusia memiliki masa lalu,apakah itu suram atau tidak.yang jelas ayah adalah pahlawan dalam hidup anaknya.
Bayangkan saja,mulai sang anak di kandung ayah sudah menjadi pahlawan yang katanya keinginan ibu saat itu adlah keinginan anak(ngidam).

saya dapat intisari dari perbincangan sore itu.
bahwa apa pun yang terjada pada ayah yang telah lalu,itu adalah catatan sejarahnya yang bernilai edukasi.edukasinya adalah bagaimana supaya hal itu tidak terulang.kebiasaan orang mengatakan bahwa hal buruk yang di lakukan oleh anak itu karena mungkin saja pernah di lakukan orang tua.
Padahal menurut saya itu tidak.karena masa orang tuamu berbeda dengan masa mu.sejarah mu berbeda dengan sejarah orang tua.
tak jrang,kesalahan anak selalu di kaitkan kesalahan orang tua dahulu.
kasihan mereka.
mungkin sang anak tidak pernah sadar bahwa terkadang di belakang kita orang tua terkadang menangis karena kita.memikirkan kita termasuk berusaha sekeras mungkin bagaimana supaya anaknya sukses lebih dari orang sukses yang pernah si lihatnya.

#.

Terkadang usaha dan kerja kerja keras terkalahkan oleh faktor keberuntungan.

Yap, malam itu anak itu mungkin tidak bermimpi "bulan bersujud kepadanya, layaknya nabi yusuf dahulu". Mungkin pagi-paginya keluar rumah dengan membaca "bismillahitawakkaltu alallahi lahaula wala quata illah billah". Memaiki sepeda, membawa jalangkoteknya keliling kompleks dan tibalah saatnya di temukan oleh segerombolan anak-anak "bandit" lalu memperlakukannya seperti sinetron-sinetron atau film-film di layar tv, mengejek, memaki bahkan sampai memukul hingga tersungkur. Dari kejadian singkat itu mengubah hidupnya dari yang rakyat "puluh ribuan" menjadi rakyat "jutawan". Belas kasih dari berbagai pihak, sepeda, motor, uang, beasiswa hingga masuk kerja di perusahaan si bapak fulan tanpa tes. Luar biasa bukan. Sudah, baik sampai disitu keberuntungan si anak gemuk yang kemarinnya kemarin adalah masyarakat miskin sekarang naik derajat. Alhamdulillah. Dialah risal si penjual jalangkote. "Risal, jangan lupa ya berbatin terima kasih kepada anak yang menyiksamu, disitu ternyata pintu derajat dan rezekimu.
Nah disisi lain, lulusan S1, tamatan SMK/SMA yang lalu lalang menyodorkan lamaran kerja, menitip lamaran-lamarannya d instansi yang kemungkinan maaf evel keilmuwan-nya lebih tinggi harus menelan ludah dalam-dalam menyaksikan anak bernama si risal. Lalu saya juga berfikir nasib si anak jalanan yang lusuhdengan compang-camping pemakan sisa makanan di tong sampah, ibu-ibu yang sudah hampir menjadi nenek-nenek pengepul sampah plastik berderai air matanya melihat keberuntungan si risal tadi. Termyata benar, rezeki, jodoh, kematian adalah sebuah rahasia. Siapa pun di muka bumi ini, tak perduli dari latarbelakanh hidup seperti apa, buruk, baik, jelatah, dan sebagainya. Kalau pintu rezekinya sudah terbuka maka tidak seorang pun bisa menghalangi. Peristiwa risal ini patut menjadi renungan, bahwa di balik peristiwa ada hikmah tersembunyi.
20 Mei 2020
#hermancapus

setelah membuka-buka berita di hp hari ini,saya menemukan beberapa kriminal yang menjurus kepada pelecehan perempuan.
pertama,seorang lelaki di luar sana yang mnyamar sebagai polisi dan memperdaya anak SMA.
kedua masih di daerah yang sama,seorang anak perempuan berusia 6 di culik dan dan...di semak2.
saya yakin dan percaya tingkat kriminal semacam ini terjadi karena salah satu faktornya adalah hilangnya tingkat sosial di antara masyarkat majemuk.kita hidup dalam masyarakat tetapi periaku/tingkah laku sehari2 hidup dalam keindividuan.
ketika ada kejahatan terjadi,pasti selalu penjahat yang di cari.kita jarang intropeksi bahwa sejahat-jahatnya penjahat ketika tidak punya kesempatan dia akan berpikir 1000 kali untuk melakukannya.
saya teringat kata2 teman ketika SMA yang saya tidak tahu dia dapat dari mana,kalimat itu adalah.
kejahatan terjadi bukan karena banyaknya penjahat,tetapi karena adanya kesempatan.

Tingkat sosial hari ini,telah terkikis oleh budaya asing.
kerukunan,kekeluargaan,assipakatau,akbulo sibatang,accerak sitongka-tongka,gotong royong telah senja hari ini.
saya tidak yakin beberapa dekade berikutnya akan tenggelam di kesunyian malam.

#.kembali ke sosial

Berbeda pendapat mnghasilkan beda pendapat-an

Berbeda pendapat kata sederhana tetapi terkadang berujung serius hingga merenggut nyawa. Ya, kalau kita menelisik sejarah akan perbedaan pendapat, maka kita menemukan berbagai genre dan motif perbedaan pendapat itu yang berujung pada penggulihgan kekuasaan, peningkatan pendapat-an, hingga pada hukaman mati. Lihatlha galilei galileo yang berbeda pendapat dengan sabda gereja yang kengatakan bahwa bumi datar, sedangkan galilei galileo mengatakan bahwa bumi bulat. Dia berasumsi bukan tanpa alasan, tetapi melalui pengamatan dan penelitian. Sedangakan gereja bersabda sesaui dengan rasio, mana mungkin bumi bulat, lihatlah gunung-gunung berdiri dengan kokoh, gedung-gedung dan air di lautan tidak tumpah, mau larj kemana air apabila bumi bulat. Maka di beritahulah sang galilei, hentikan omong kosongmu atau engkau akan di adili karena menentang gereja. Maka dengan keyakinan sang galilei dia urung menarik kalimatnya bahwa bumi bulat, karena di dukung oleh penelitian yang dilakukannya. Maka dengan begitu, maka di hukum s2bagai tahanan rumah hingga mati. Beberapa dekade berikutnya, maka di temukanlah fakta bahwa bumi benar-benar bulat. Sang galilei di hukum karena kebenarannya dengan pendapatnya yang berbeda. Ini juga akan mempengaruhi eksistensi gereja ketika itu. Selanjutnya perbedaan pendapat pak proklamator Ir. Soekarno dengan wakilnya pak Hatta. Berbeda ideologi yang berujung pad pengunduran dirinya sebagai wakil presiden kala itu. lalu lihat pula sang proklamator berbeda pendapat dengan pak jenderal soeharto yang menggulingkan  pak Ir. Soekarno lewat surat sakti yakni Surat Perintah Sebelas Maret (SUPER SEMAR). Nah bagaimana perbedaan itu sekarang. Sekarang perbedaan pendapat itu semakin kompleks, semakin majemuk di tambah dengan kemudahan untuk berbeda pendapat di karenakan kemudahan akses informasi. Kepentingan-kepentingan elit politik yang menjadikan perbedaan pendapat menjadi pendapat-an. Apatahlagi banyak politikus-politikus praktis. Sejatinya perbedaan tak kan pernah tiada hingga kiamat. Perbedaan itu wajar, hanya saja perbedaan pendapat di jadikan sebagai trans untuk meraup pendapat-an yang terkadang menggilas lawan pedapatnya. Berbeda boleh, tetapi jadikan motivasi mengembangkan diri menjadi lebih baik dengan perbanyak membaca. Sebab bacaan kita menunjukkan jati diri kita. Buku atau bahan bacaan mempengaruhi jalan pikiran kita.
21 Mei 2020
#hermancapus

3+3 sama dengan 6.
2+2 sama dengan 4.4+4 sma dngan 8.iyakan ma' betulji.keseruan anak dengan ibunya di kost sebelah.Lalu ku bayangkan diriku diposisi namun di era yang berbeda.ketika itu,sang mama di ruang tengah rumah sedang membaca Al-qur'an,lalu sesekali ku ganggu dengan pelajaran yang tidk ku mngerti.
Lalu,pintu terketuk,ternyata ayah yang datang membawa biskuit kelapa.ku simpan buku pelajaran,dan melahap bersama mama.Lalu ayah menggulung tembakau sembari mengangatkan badan di kesunyian dan cuaca dingin karena musim dingin.Lampu yang terbuat dari bekas tempat cat (karena belum ada listrik saat itu) ku maini,lalu di tegur.tiba2 ku melihat bayangan didinding,lalu ku mainkan bayangan itu,lalu ayah pun ikut main.Dlam hal itu,mama memasak air untuk kopi hangat di malam hari.tiba2 lampu habis minyaknya.gelap sudah,akhirnya kopinya tidak jadi,mainnya selesai akhirnya tidur.
Hahha.imajinasi di luar kenyataan.lalu di luar imajinasiku,ku berkelahi dngan nyamuk-nyamuk yang merajalela malam ini,karena memang musim nyamuk(hujan).

#.selamat malam,hidup berimajinasi,menambah mood menghilangkan stress.

Mungkin kalian beranggapan bahwa yang dipikulnya itu adlah sampah-sampah yang kita buang tiap hari.tapi tahukah kita bahwa ternyata yang di pikulnya itu adalah hidupnya,kadang sampah yang kita buang ternyata itu adalah hidup sebagian orang.Mungkin kita beranggapan itu hal biasa,tapi itu adalah hal luar biasa.bisa di bayangkan,mereka tidak dapat sampah dari kalian.Lalu,begini terus kah  Potret kemanusiaan kita.
Pernahka ada di kepala bahwa orang ini pernah berjasa di masa mudanya,kenapa di masa tuanya seperti ini.masa yang harusnya di nikmati ternyata masa ia berjuang tiap hari untuk memyambung hidup.
Entah sampai kapan,apa ia sampai ia menutup mata untuk selamanya.
Rahmat Tuhan,turun kepada orang2 yang saling mengasihi,menjaga dan melindungi.
Kita selalu berdoa,beri kami keselamatan,beri kami kedamaian lalu kemudian kita membiarkan hambanya melarat seperti ini.Tuhan tidak dendam,tapi membenci sifat tercela.
Berbagi itu indah,melapangkan dada.
Jangan di persempit oleh banyaknya harta,jangan di perdaya dengan tingginya ilmu.
Padi adalah teladan untuk kita,semakin berisi ia semakin merunduk.

#.
Terkadang kita harus bersikap seperti bunglon, tetapi dengan konotasi yang baik. Jangan bersikap dewasa ketika berhadapan dengan anak-anak, kaku dan canggung. Jangan bersikap anak-anak dihadapan orang dewasa, atasan ataupun dalam keadaan serius atau sungguh-sungguh. Juga jangan menjastifikasi orang dewasa terlihat kekanakan dihadapan anak-anak. Otak atau memori anak harus dibuat senang, bahagia sebab disitulah awal-awal otaknya menerima pelajaran dan itulah yang tertanam di benaknya. Perbandingan anak yang selalu mendapat perlakuan kasar akan berbeda dengan yang tidak. Si anak akan sangat mudah tersinggung, tempramen dan ia dijastifikasi anak nakal yang semakin mendorong otaknya untuk melakukan itu. Kenapa terjadi, sebab hal itu sudah lumrah baginya, menyepelekan hal-hal kecil dan tidak menutup kemungkinan akan terbawa hingga waktu-waktu panjang yang akan datang.
Ini bukan berarti tidak menegur si anak ketika melakukan kesalahan, selalu membela meski salah pun akan berakibat buruk. Tetapi tidak sampai menghardik hingga membuat kejadian itu berkepanjangan di benaknya. Ternyata benar bersikap sewajarnya, menghukum sewajarnya dan paling baik adalah sedang-sedang saja.

01 juli 2020
Herman.

Bunglon dengan konotasi buruk. Sejak nabi adam tercipta perubahan untuk mengelabuhi sudah terjadi. Kita bisa baca kisahnya ketika sang iblis berubah menjadi seekor ular untuk menghasut nabi adam dan   hawa untuk memakan buah terlarang yakni buah khuldi. Dari situ petaka bermula, nabi adam dan hawa di turunkan ke bumi. Bukan hanya di turunkan tetapi di pisahkan oleh jarak yang luar biasa berjauhan. Bumi yang seluas ini dibuni oleh hanya dua orang yang dipisahkan oleh jarak yang jauh tanpa telepon genggam atau android untuk saling menghubungi. Tetapi di pertemukan jua. Apakah masalah selesai. Tidak. Hidup mereka semakin kompleks setelah kehadiran buah hati mereka. Hasutan dari iblis membuat si qabil membunuh si habil sudaranya karena akan di nikahkan dengan saudara perempuannya  yang lebih cantik. (Anak nabi adam kembar laki-laki dan perempuan, nabi adam akan menikahkan mereka secara silang, qabil akan menikah dengan saudara perempuannya habil. Sementara habil akan menikah dengan saudara perempuannya qabil, tetapi saudara perempuan qabil lebih menarik dari saudara habil). Karena qabil tidak mau atas rencana itu, maka datanglah iblis menggoda qabil untuk membunuh habil yang dikenal dengan pertumpahan darah pertama di muka bumi. hidup semakin kompleks, manusia semakin banyak. Coba kita buka kembali kisah nabi musa dan nabi harun, maka kita menemukan salah satu tokoh yang berpengaruh. Dialah samiri. Ketika nabi musa akan pergi menerima wahyu di gunung sinai, mesir. Beliau menitipkan umatnya kepada adiknya nabi harun. Ketika lama ditunggu maka berulah lah si samiri. Ketika nabi musa ada samiri terlihat seperti orang baik, tetapi setelah kepergian nabi musa, maka dia membuat patung sapi lalu menghasut orang untuk menyembahnya. Lalu hidup terus berjalan dan bunglon-bunglon jahat selalu ada dan terus ada. Coba lihat hari ini, terkadang banyak orang turut marut dihadapan orang baik sehingga terlihat baik pula. Lalu kejam, bengis dihadapan orang jahat, lalu bersekongkol. Jangan terlalu percaya kepada siapaun sepenuhnya, simpan sedikit keraguan untuk berjaga-jaga. Sebab esok atau lusa tidak ad yang bisa jamin akan hati orang. Bisa saja berubah sebab hanya bunglon jahat yang bermetamorfosis untuk mengelabuhi.

02, juli 2020
Herman.

Rabu, 13 Mei 2020

Kkn

Seusai mengajar mngaji anak remaja masjid lalu di lanjut sholat isya.
Tiba-tiba anak laki-laki menghampiri saya lalu salim.Lalu anak lelaki itu bertanya tentangku.
"kak adami bede istrita",tanya anak itu.ku kerutkan dahi lalu senyum manis ke arah anak itu.Tanpa ku jawab pertanyannya.ia langsung menunjuk remaja masjid permpuan berjilbab pink di belakang"dia yang bilang kak"lalu menunjuk perempuan itu.
Lalu dua anak remaja saling menyalahkan teman di dekatnya.hmm.
Seusai sholat sunnah,mereka semua menunggu di luar dan pamit untuk pulang.entahkah ke rumah atau kemana...
Silahkan bermalam  minggu dinda...

#remaja masjid


Siang itu ku sampai di kontrakan dengan gerah,panas dan lelah.

Ku baringkan badan di kasur ala kadarnya.Lalu menuju masjid untuk ashar-an.

Di depan masjid saya di tunggu si dila (anak TK-TPA).

Lalu menyapaku"kk baru bangun ya"?

Ku sapu kepalanya,lalu menuju tempat air wudhu.

Setelah selesai,mereka terkaget karena tidak sengaja saya melihatnya,ia dan temannya diam2 memperhatikanku berwudhu.

Lalu ku sapa dan melanjutkan ke baris depan.


*Malam pun tiba,seusai maghriban,saya dan teman-teman lainnya mengajar mereka mengaji.

Sembari mengajari salah satu santri,seorang santri lainnya mendekati ku.

"kk siapa namata",tanya si santri itu.

"Herman".jawabku singkat.

Lalu santri itu menuju salah satu pengajar yang berjilbab hijau tua,tidak sengaja ku perhatikan,hanya saja saya serong menghadap kesana mengajar.

Saya sudah berhari-hari,ternyata belum di tahu juga...

Unik-unik kelakuan santri in,mungkin karena baru mendapatkan pengajar dri luar,sehingga selalu menjadi sorotan mereka.

Ap pun itu,semoga mereka menjadi soleh dan soleha.

Penerus pengemban amanat bangsa.


#.remaja masjid

Isra' mi'raj adalah IPTEK nya Allah.


Bapak Prof.Qasim Mathar


Pernah saya update beberapa waktu yang lalu.

Tentang isra' dan mi'raj.

Salh satu kejaibannya adalah transportasi tercepat yang pernah ada adalah puro' yang di tunggangi Rasulullah pada saat.dari masjidil haram ke masjidil aqsa,lalu ke sidratul muntaha dan terakhir di muntawa,menerima perintah shalat langsung oleh Allah kepada Rosulullah.

Lalu keajaibannya lagi adalah Rosululllah di pertemukan Nabi-nabi jauh sebelumnya menjadi nabi.Selain itu beliau di perlihatkan masa dpan (surga dan neraka).

Ini adalah Ipteknya Allah,yang mungkin saja ada sesuatu hal yang sma tetapi hanya dngan izin Allah.


Di paparkan juga oleh Prof.

Bahwa barang siapa yang menguasai IPTEK dan Disiplin sosial maka dialah adikuasa di jagad ini.


pencerahan luar biasa.seumur2 kali pertama jadi pesertanya Prof.

Beliau mirip dengan prof.ayahnya Rohid,yang dihianati oleh asistennya.

Penemuan-penemuan yang diciptakan prof.saat itu,diakuinya.sehingga yang terkenal dan prof.di penjara bawa tanah.


#.seminar internasional tntang:islam,sains dan keberagaman budaya LP2M  @ hotel grand imawan


Rabu, 06 Mei 2020

Monografi-ku edisi II part 89


Monografi-ku edisi I part 89
Pernah suatu hari tikus berlarian di tengah persawahan.tikus itu berlari mengadu kepada si ayam.ayam ada perangkat tikus,tolong aku."katanya.
Ohh tikus kasian nasib mu tapi maaf itu bukan urusanku.jawabnya.

Lalu tikus pun berlari ke kambing.kambing tolong ada perangkap tikus."katanya.
Sungguh aku kasihan tikus tapi maaf saya tidak punya urusan dengan itu."jawabx.

Lalu si tikus lari sekencang mungkin menuju si kerbau.
Kerbau ada perangkap tikus."katanya.
Hahahhha..aku ini binatang besar tidak mungkin aku terjebak oleh perangkap tikus.sungguh kasihan tapi tidak urusannya dengan ku.maaf.
Jawabx.
Lalu betul saja,malam pun tiba.perangkap tikus itu berbunyi"prak" lalu si istri petani itu terbangun dan pergi meraba jebakan itu.lalu dlam perangkap itu ternyata ular.sang istri pun tergigit.
lalu dia pun terbaring sakit.pak tani bingung mau menjamu apa pada orang yang datang.
lalu beliau teringat dengan ayam.di potonglah sang ayam.tapi hari semkin berganti,akhinya sang istri pun meninggal.lalu pak tani lagi-lagi bingung mau menjamu apa tamunya.lalu teringat lah si kambing.tamu semakin banyak dan makanan audah habis.pak tani pun pusing kepala memikirkan makanan untuk tamu.maka pak tani pun memotong kerbau itu.

sahabat jangan pernah menganggap penderitaan sahabat kita tidak ada hubungannya dengan kita.tenyata hidup ini berantai,kadang hari ini hal yang dialami saudara kita itu yang kita hadapi hari-hari berikutnya.
kesusahan yang di alami saudara kita hari ini tidak mnutup kemungkinan kita mengalami hari-hari berikutnya.

#.kukutib

Monografi-ku edisi II part 90
Orang yang cerdas tanpa ilmu tinggi adalah orang yang selalu memikirkan kondisi lingkungannya, memikirkannya dan mencari solusi. Bukan ia yang pasrah, berpangku tangan lalu mengharapkan semua selesai dengan baik-baik saja.

Mari berkaca para pendahulu negeri ini.
Adam Malik misalnya, saya tidak bisa membayangkan apabila beliau mengenyam pendidikan tinggi. Beliau hanya selesai sekolah HS sederajat SD tetapi pernah memimpin sidang PBB di masanya.
Lihat pula mantan presiden RI bu Mega, yang tidak sampai selesai di perguruan tinggi, tetapi pernah memimpin negeri indonesia yang berjumlah ratudan jiwa penduduk dengan ragam budaya, bahasa, suku, ras, beribu-ribu pulau dengan kekayaan alam, fauna dan flora, beribu-ribu tambang dengan berbagai jenis tambang. Terlepas dari berbagai kontroversi, tetapi beliau telah mampu membuktikan diri bahwa tanpa gelar tetapi mampu menuju ujung tombak kekuasaan.
#.

Monografi-ku edisi II part 91
bagaimana ya rasanya jadi sarjana muda.apa yang berubah?
apakah rasanya seperti orang yang menyebrangi sungai yang besar,lalu menyebrang dan sampai di sebrang dengan selamat.
Lalu saya berfikir mungkin ada seorang sarjana muda,yang menengok ke belakang(sungai) itu lalu ternyata dalam perjalanan melewati sungai itu ia pernah hampir tergelincir dan hampir terbawa oleh arus lalu ada teman seperjuangan yang meraih tangannya dan ia kembali berjlan pelan,setapak demi setapak untuk sampai di ujung jembatan.
lalu hari ini sang sarjana muda itu mengenang semua dan ternyata...
pengorbanan yang dlu telah terbayar hari ini,dan seberat apa pun dia telah berlalu,dia adalah masa lalu yang menjadi cerita di masa depan.

#sang sarjana muda

Monografi-ku edisi II part 92
Kenapa engkau sangat hebat.kenapa kami tidak sepertimu.
Karena aku sangat cinta mesin,mesin adalah jiwaku.
(membuka tas,menemukan gambar2 yang di potretnya)
Kamu tidak bodoh,namun jiwa mu bukan di mesin.jiwa mu adalah photografi.
Bayangkan jika aku belajar photopgrafi  yang aku tidak tahu seluk beluknya.apa aku bisa?
Tidak.
Aku jauh di belakang kamu ketika di photografi,tetapi di mesin,mungkin tidak.
Keahlianmu ada pada jiwamu.
"jangan mengejar kesuksesan,taoi jadilah orang besar.ketika engkau jadi orang besar kesuksesan menyertaimu".
Sekolah bukan atas ijazah yang kau kejar.Namun,sebanyak apa ilmu yang kau timba.
Chancad sekolah atas dasar ilmu,bukan ijazah.karena ijazah yang di dapatnya ia berikan kepada anak majikan orang tuanya.
Jadilah seperti apa yang kau inginkan,karena itu adalah hidup kita.
Hidup bukanlah fisika yang belajar tekanan.
Hidup bukan matematika yang menguras pikiran karena terlalu "perhitungan".
Hidup bukanlah bahasa inggris yang lain arti,lain penyebutan dan lain tulisan(lain di mulut,lain lidah dan lain dihati)
Hidup adalah seni yang menggambarkan keindahan,kejujuran,cinta,kedamaian.

#.idiot

Monografi-ku edisi II part 93
Orang tua yang memarahi hingga memukul anaknya yang bandel sudah menempatkan dirinya sebagai orang tua. Sebab jika membiarkan anak bandel tanpa di tegur, maka apa bedanya orang lain yang melihat anak orang lain yang bandel. Orang lain mungkin hanya diam, kalau tidak, mungkin mencibir. Begitu pula Allah kepada hamba-Nya. Kita di tegur berupa coba dan ujian bukan karena tidak sayang, tetapi karena ujian dan teguran itulah Allah menyanyangi kita. Ketika ada orang yang "merasa" sudah taat, tetapi toh di uji juga maka disitu Allah ingin kita lebih dekat lagi kepada-Nya. Di balik ujian dan cobaan itu Allah telah membungkus dua kado/hadiah untuk kita. Pertama, kado yang dibungkusnya dengan indah nan rapi ketika bersabar. Kedua, kado di bungkusnya baik, tetapi berisi uji dan coba (lagi) ketika tidak bersabar menghadapi ujian-Nya. Allah akan memberikan kado terindah itu ketika kita telah bersabar, bungkusan itu disimpannya dengan baik tanpa memberikan kepada orang lain.
.

Monografi-ku edisi II part 94
Sabtu pagi ku mulai aktivitas setelah malamnya berbegadang.
Lalu membantu nenek mengembalakan sapi-sapinya.
Sarapan pagi dngan daging kambing lalu pergi ke kebun memetik kacang bersama nenek dan tante.jam 12 siang ku pulang dengan rencana mengumpulkan anak2 "the young generation of batu putih ulujangang".Namun,berbalik arah.belum turun di motor dari kebun saya pun di panggil angnga ke bantaeng.
Lalu ku mulai rute,kampungku (kec.bontolempangan),lalu menuju kecamatan biringbulu,lebih jauh menuju kec.tompobulu(malakaji),menuju loka' (menikmati dinginnya kabut di gunung loka),rumbia kec......(  ) lalu melaju menuju kabupaten jeneponto, dengan kabut yang hanya kurang lebih 10 m.Lalu teringat peristiwa asap di riau tahun lalu.yang di kelilingi asap pekat.
Di tengah2 perjalanan ku di manjakan oleh segerombolan anak2 di bawah umur beragi rokok dengan temannya.
Tidak jauh berjalan aku pun di suguhkan oleh pemandangan warna-warni.mereka
Siswa-siswi yang mencoret2,bukan hanya baju namun,muka dan seluruh kepala pun di coret-2nya.
Jauh berjalan dengan jalan berliku dan berkelok-kelok di antara kabut itu.akhirnya  sampai di kabupaten bantaeng (lannying)dengan lelah plus penat luar biasa.
Beberapa saat kemudian kami di suguhi tahu isi hangat plus kopi asli (pahitnya) karena di proses sendiri(kopi dri kebun)
Hangatnya kopi plus tahu itu sehangat perbincangan kami dengan tuan rumah.lalu smpat ku tanya mata pencahariannya..
Ternyata mata pencahariannya hanya bertani bawang.
Lalu ku tawari untuk menanam jagung manis.dan sepertinya di terima usulan itu karena sudah ada beberapa di daerah lain yang menanam dan hasilnya lumayan menajnjikan.
tidak terasa hari pun semakin sore,kami pun bersiap2 untuk balek ke kampung.
Dengan bismillah,kami berangkat melaju di antara hujan gerimis dan jegatan kabut tebal.
berjalan lebih jauh meninggalkan bantaeng,malam pun tak terhindarkan.
sialnya adalah motor tanpa lampu plus selalu mogok.lalu di identifikasi dan di analisa ternyata di bagian bensinnya.

Monografi-ku edisi II part 95
Terkadang menampakkan kebodohan tidak dengan diam, lugu dan menganga seolah tidak tahu apa-apa.
Tetapi terkadang menampakkan kebodohan juga dengan merasa paling bisa, paling pintar dan seolah sesuatu hal baik tidak akan terjadi tanpanya. Ingat iblis yang taat, alim dan banyak tahu tentang perihal. Tetapi kenapa kemudian di kutuk dan di keluarkan dari surga. Itulah karena memiliki rasa segalanya, dialah segalanya. Jangankan sujud menghargai adam, rasa terima kasih pun karena diciptakan dari Api (yang katanya lebih baik dari tanah) pun enggan. Padahal kalau rasa rendah hati ada pada dirinya sedikit saja dia akan melakukannya, kalau tidak mau menghargai adam paling tidak hormati yang memerintah, yakni yang menciptakanmu.
Kalau merasa paling baik, harusnya mengagumi yang kurang baik itu, menghargai paling tidak kalau tidak mau menghormati. Kalau pun tidak bisa sama sekali cobalah kasihan atau iba pada mereka yang kau anggap tidak sebaik dirimu, maka dengan begitu engkau lebih terlihat lebih baiknya.

Mojografi-ku edisi II part 96
pagi ini ku bengkel honda.
sembari menunggu motor dlam antrian.ku gaet satu koran yang di sediakan.
ku bolak-balik.
ku dapatkan berita pertama.
seorang pembunuhan ribu orang menjadi presiden di filipina.
lalu ku dapati many pacqio bersama kandidatnya yang berada di urutan ke-4.
yang terpilih menjadi presiden adalah yang melanggar HAM.
(tertera dalam surat kabar)

Lalu lebih jauh ku bolak balik koran itu,kudapati perebutan berita perebutan kekuasaan dalam partai berlambang pohon beringin rimbun(golkar).
yang paling trend kandidatnya adalah pak setnov(setia novanto) dan Bapak Syahrul Yasin Limpo(SYL).Dalam wacana itu,setnov di inginkan istana,namun SYL di butuhkan Golkar.

#.beritapagiku

Monografi-ku edisi II part 97
Tersisa seminar tempo lalu.
Saat itu salah satu narasumber berbicara manfaat.
Kebiasaan orang mengatakan apa manfaatnya.
Beliau membalik.jangan selalu menggunakan apa manfaatnya tapi gunakan apa manfaat saya.
Ketika ini yang terjadi tidak tegang rasa antar anggota.karena selalu terpacu dalam diri untuk bermanfaat dlam organisasi itu.semakin banyak manfaat kita semakin bangga pula.
Sebaliknya ketika selalu bertanya manfaat akan selalu muncul tegang rasa dan iri hati karena selalu mencari manfaat bukan mencari seberapa bermanfaat dirinya.
Narasumber itu adalah bapak Quraisy Mathar yang selalu menyajikan materi-materinya disertai joke-joke yang membuat audiance dan peserta enggan untuk mningalkan tempat duduk.misalnya saja seminar tempo dulu,beliau menyajikan materi literasi dan terasi.siapa sangka terasi dapat di jadikan materi semnarik itu,yang beliau kemas dan men-cover terasi dalam materinya.
Pemateri yang bijak adalah pemateri yang membuat betah pesertanya bukan monoton yang sok jaim,tatapan mata tajam,sehingga membuat tegang dan membuat gatal untuk meninggalkan ruangan.
Kapan lagi bisa seminar yang pematerinya seperti pak Ais dan kapan lagi seminar yang pak Ais pematerinya?

#.seberapa bermanfaat kah dirimu.

Monografi-ku edisi II part 98
Senja itu telah tertutup oleh remang-remang malam.
Meninggalkan indahnya senja di ufuk barat.
Suara alunan masjid menggelegar dimana-dimana,menandakan maghrib telah tiba.ku langkahkan kaki menuju masjdi tempat kontrakan.setelah berjalan perlahan menuju masjid sembari melihat ikan-ikan menggelepar-lepar di selokan.Beberapa sapaan dan senyuman hangat masyarakat setempat.
Akhirnya tiba di masjid yang ku tuju.setelah sampai,belum sempat menuju tempat ambil air wudhu,seorang gadis remaja masjid mendatangiku dan spontan bertanya tentang usiaku.
Ternyata di sangkanya saya anak SMA.Betapa kaget ia,ketika katakan saya kuliah dan sudah semester VI.
Semuda itu kah saya atau...
Ahh sudahlah.
Setidaknya mereka mau belajar bersama.

#remaja masjid

Monografi-ku edisi II part 99

menikmati sejuknya malam,remang-remang cahaya rembulan,serta tangisan-tangisan jangkrik.

suara-suara manusia lenyap entah kemana.

kampungku selayaknya"dead country".

separuh penduduknya telah merantau di daerah dan bahkan negeri orang.

Pun yang masih tersisa telah senyap oleh suasana malam.

rasa sosial itu kian hari kian menghilang tegeser oleh peranan teknologi.

silaturahmi sekedar untuk tahu kabar tetangga saja sudah jarang.


#akbulo si batang perlahan akan hilang.

Monografi-ku edisi II part 100

Ayah yang kuat.


Malam itu saya pertama bermalam di rumah bapak setelah saya kembali dari malaysia. Saya hanya 5 hari di gowa (rumah kakek) lalu langsung ke rumah bapak di luwu (kec. Ponrang). Malam itu ayah bercerita kisahnya, dimana ketika saya di malaysia ibu kedua (tiri) dan adik saya meninggal. Ayah mulai bercerita yang kudengarkan dan batuk-batuk serak sesekali. " Ammang, waktu mama mu meninggal dan adekmu, tidak ada yang bapak lihat di akhir-akhir hidupnya. Ruang ICU dan IGD cukup berjarak. Mamamu berada di ICU dan adekmu rusmam berada di IGD, kamu tahu nak, bapak tiap 5 menit bapak harua bolak balik di kedua ruangan itu. Untung ada salah satu meluarga yang standby jaga mamamu jadi bapak bisa lari-larian menengok adekmu. Ketika pagi tiba, suster menelpon meminta bapak ke ruangan adekmu, kamu tahu apa yang terjadi, adekmu telah berpulang, adekmu telah tiada, alat-alat yang menempel pada tubuhnya perlahan di lepas, hancur hati bapak nak, tidak melihat adekmu disisa hidupnya. Lalu saat itu semua pengurusan akan di bawa pulang ke rumah, saya titip mama kamu untuk di jaga oleh keluarga lalu saya pulang bersama Alm. Adekmu rusman. Terharu bapak melihat solidnya teman-teman sekolah dan gurunya, ratusan motor dan beberap mobil mengantar adekmu, ayah yakin begitu banayak menyayangi adekmu. Menjelang sore, setelah pemakaman alm. Adekmu, ayah akan pergi ke rumah sakit, tapi puang aji mengatakan tidak usah ke rumah sakit bapaknya UCU (ucu panggilan rusman), mamanya telah ke mari, bapak sedikit lega, tapi beliau juga sudah meninggal pak. Hancur ayah nak, serasa tidak ada tulangnya ayah, jatuh tersungkur. Baru saja adekmu di makamkan, ibu mu juga harus di menyusul di hari yang sama. Ayah masih ingat kamu dan adekmu ali. Kalian berdua yang masih ayah punya. Ayah harus kuat, kuat, nak. Ketika itu air mata ku berlinang menyimak sedari tadi. Ayah mendapat musibah, cobaan yang begitu beratnya sedangkan saya anak sulungnya tidak ada bersamanya. Ketika itu saya hanya bisa bercerita lewat hp, karena saya baru sebulan lebih di negeri jiran, bersama kakak dan adeknya ayah. Karena ayah tahu malam itu saya kelelahan naik mobil dari makassar ke luwu, ayah pun memintaku tidur dalam pelukan dan tangis sedih malam itu. Ternyata, malam itu mama mendatangiku lewat mimpi, kebiasaan beliau kalau saya datang adalah berbelanja banyak-banyak lalu saya di suruh membawa ke dapur belanjaannya. Ikan balopo dan sagu (tawaro) adalah makanan khas beliau. Mama, adek semoga saja Allah menempatkan kalian bersama orang-orang selamat. Aamiin