Senin, 04 Januari 2016

aku,dia dan perpustakaan

     Senja itu lumayan indah dengan warna jingga di ufuk barat,semakin mesra di hempas lambaian angin sepoi-sepoi.seorang lelaki menatapi indahnya sunset.tak berpaling sebelum mataharinyan tenggelam.Baru saja beranjak dari tempat ia berdiri,hp-nya pun berdering.
halo,selamat petang,iye kenapa tiara?"jawabku di telpon".
begini boy,saya punya tugas dari dosen,bisa kamu temani saya ke perpustakaan?"ajaknya"
apa.ke perpustakaan.cari dong tempat yang bergengsi sedikit,misalnya warnet atau warkop.
perpustakaan,kamu mau jadi kutu buku.kamu bercermin dulu lalu perbaiki jilbab mu,lalu kamu pikir dalam-dalam cocok g kamujadi iutu buku.ini sudah modern,informasi atau kerja tugas sudah bvanyak kok di luar."jawabku kesal"
jadi kamu pikir perpustakaan itu tempat yang tidak layak?
banyak sekali orang sukses kok yang lahir dasrimperpustakaan,bahkan tokoh-tokoh dunia yang terkenal karyanya sampai sekarang adalah anak kutu buku.tidak usah banyak ngeles,kalau tidak maum temanin aku tidak apa-apa,bilang saja."timpalnya kesal"
ok.ok.ok...besok saya liat,mungkin saya bisa,tapi jangan terlalu pagi ya.
masih ngantuk,lagian kan masih bnayak waktu,besok juga libur kuliah kok."kataku"
iya tapi janji ya,temani aku besok"pinta tiara"
iya siap komandan kutu buku."jawabku"

      suara adzan pu berkumandang,ku tuntun diri ini menuju kamar untuk siap-siap sholat maghrib.
lalu ku sempatkan membuka hp untuk membaca qur'an digital sebelum berakitivitas lain.
beberapa saat mkemudian ku ambil remot lalu ku nyalakan tv untuk mendapatkan informasi dan menghibur seorang diri.larut malam pun tiba tapi teman-teman pun belum datang,ku matikan tv lalu ku ambil hp dan browsing di internet.tidak dapat di pungkiri yang pertama saya jelajahi adalah facebook.tak ku sangka ternyata sepupu yang ada di malaysia pun aktif di dunia maya,sehingga kami chat dan bertukar infiormasi.
begitu hebat dunia maya,canggih ya sekarang.saya di indonesia tercinta lalu sepupu saya ada di malaysia tapi kami dapat bertikarn informasi dengan begitu mudahnya.lalu saya teringat   habiburrahman el shirazy
ketika seminar di kampus yang mengatakan bahwa jarum yang jatuh di makassar itu sudash terdengar sampai di amerika,australia,hongkong,china dan beberapa negara di dunia.coto makassar ahrumnya sudah tercium di beberapa belahan dunia itu karena kecanggihan teknologi.
ternyata benar,dengan butuh biaya sedikit saja kita sudah bisa saling berkomunikasi dengan dunia luar bahkan beberapa di belahan dunia.

    Lalu ku tidurkan badan ini hingga subuh,setelah subuh ku lanjutkan taik selimut mini untuk melanjutkan mimpi-mimpi yang tertunda.tidur begitu pulas namun mimpi yang ingin saya sambung ternyata dtidak kesampaian,lalu karena keterpulasan tidur itulah sehingga tak sadar bahwa hari ini punya janji dengan si kutu buku untuk mengantarnya ke perpustakaan.



bersambung......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar